Perjalanan STIEI

STIE Indonesia Banjarmasin pada mulanya didirikan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Kejuruan Nasional Indonesia (LPKNI) yang berkantor pusat di Jakarta, pada tanggal 01 April 1974 dengan nama AKPI (Akademi Keuangan dan Perbankan Indonesia). Adanya perubahan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang jenjang dan program studi pada perguruan tinggi swasta, maka sejak 19 Desember 1983 AKPI diubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Indonesia (STIKI) Banjarmasin sekaligus merupakan perubahan status pemilikan Yayasan LPKNI dari kantor cabang menjadi berdiri sendiri. Dengan adanya berbagai perkembangan baru sesuai dengan perubahan lingkungan, maka Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Indonesia (STIKI) Banjarmasin berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banjarmasin (STIE Indonesia).

STIE Indonesia Banjarmasin saat sekarang memiliki 3 (tiga) program studi (Prodi) aktif, yaitu Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi dan Prodi S2 Magister Manajemen. Dimana untuk Prodi S1 Manajemen dan Prodi S1 Akuntansi diselenggarakan berdasarkan izin Mendikbud RI Nomor 0123/O/1984 tanggal 09 Maret 1984, sedangkan untuk Prodi S2 Magister Manajemen diselenggarakan berdasarkan izin Ditjen Dikti Depdiknas RI Nomor 161/D/T/2009 tanggal 09 Februari 2009.

Penyelenggaran Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi dan Prodi S2 Magister Manajemen juga telah memperoleh status Terakreditasi dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Dimana untuk Prodi S1 Manajemen telah mendapatkan Re-Akreditasi kembali bulan Nopember 2012 dari BAN-PT dengan SK Nomor 042/BAN-PT/Ak-XV/S1/XI/2012 dengan peringkat B, sedangkan untuk Prodi S1 Akuntansi mendapatkan Re-Akreditasi kembali dari BAN-PT pada bulan Desember 2012 dengan SK Nomor 046/BAN-PT/Ak-XV/S1/XII/2012 dengan peringkat B. Pada Prodi S2 Magister Manajemen status Terakdreditasi dari BAN-PT diperoleh pada bulan Januari 2013 dengan SK Nomor 012/SK/BAN-PT/Ak-X/III/I/2013.

STIE Indonesia Banjarmasin sendiri dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak hanya mendasarkan pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dari Pemerintah RI, namun juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pendidikan Tinggi (SMPT) Berbasis ISO 9001:2008, dimana ISO 9001:2008 merupakan standar internasional yang mengatur tentang Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System). Implementasi Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2008 di STIE Indonesia Banjarmasin telah disertifikasi oleh PT TUV Rheinland Indonesia pada 17 Maret 2015. STIE Indonesia Banjarmasin yang sebelumnya telah tersertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2008, sekarang telah berhasil memperbaharui sertifikasi manajemen mutunya menjadi ISO 9001:2015. Berdasarkan hasil audit manajemen mutu yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi Tuvrheinland Indonesia di STIE Indonesia Banjarmasin pada 20 - 21 Februari 2017, STIE Indonesia Banjarmasin dinyatakan lolos sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015.

STIE Indonesia Banjarmasin pada Maret 2016 mendapatkan akreditasi institusi peringat B. Perolehan ini menempakan STIE Indonesia Banjarmasin sebagai satu-satunya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Wilayah Kopertis XI yang mendapatkan akreditasi institusi B. Sedangkan pada tingkat nasional, STIE Indonesia Banjarmasin merupakan satu dari sepuluh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Indonesia yang mempunyai peringkat akreditasi institusi B.

Pada tahun 2017, STIE Indonesia Banjarmasin kembali menorehkan prestasi dengan masuknya STIE Indonesia Banjarmasin dalam Daftar 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik Tahun 2017 Peringkat ke -90 yang dikeluarkan oleh Ristekdikti.