1566
1562
1561
1560
1559
1557
1556
1555
1256
1089

Step-wise Jadi Metode Alternatif Realokasi Frekuensi 1800 Mhz

Para operator telekomunikasi seluler akan segera melakukan eksekusi realokasi frekuensi di jaringan 1800 Mhz. Mereka juga telah menyepakati metode realokasi yang akan digunakan dalam memindahkan blok kanal yang dimiliki agar lebih lebar dan optimal saat menyediakan layanan 4G.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkap bahwa operator yang ada di jaringan 1800 Mhz telah sepakat dengan penambahan metode step-wise sebagai alternatif. Step-wise menjadi jalan tengah setelah metode direct dan indirect tak berhasil menyatukan semua operator.

Metode step-wise merupakan penggabungan dari direct dan indirect. Metode direct ialah melakukan pindah blok kanal secara langsung dan bersamaan, sedangkan indirect menggunakan spektrum persinggahan ketika melakukan realokasi dan diklaim lebih aman bagi sebagian operator.

Metode alternatif ini rencananya diterapkan ketika operator melakukan realokasi di 42 cluster yang telah ditentukan. Kabarnya, step-wise sebelumnya pernah dijalankan di Australia saat melakukan penataan ulang kanal frekuensi beberapa waktu lalu.

"Tim kami dari bagian teknis mengakui bahwa realokasi menggunakan metode step-wise pernah juga dilakukan di Australia dan berhasil," ujar Lucky Mirza, Head of Communications Ericsson Indonesia kepada tim Tekno Liputan6.com.

"Mungkin secara jaringan, Indonesia dan Australia memiliki kemiripan makanya step-wise dipilih jadi alternatif. Kita akan menggunakan step-wise di wilayah tertentu yang memang tidak bisa dilakukan secara indirect," ungkap Hendri Mulya Syam, Senior VP LTE Project Telkomsel di kesempatan yang sama.

Pemerintah rencananya akan segera mengeluarkan surat keputusan terkait proses penataan ulang kanal frekuensi yang akan dilakukan operator di 1800 Mhz. Proses realokasi frekuensi 1800 Mhz diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun 2015.

Bila proses ini rampung, operator seluler yang menempati 1800 Mhz --yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat dan Hutchison Tri Indonesia-- akan bisa menggelar layanan berbasis internet cepat secara komersial di frekuensi yang dianggap paling pas untuk 4G tersebut.

Patner & Sponsor

Siapa yang online

There are currently 0 users online.

Temukan di FB

Contact us

STIE Kayutangi

Jl. Brigjend H. Hasan Basry No. 9-11
Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Tel     : (0511) 3304652
Fax     : (0511) 3305238
email : it@stiei-kayutangi-bjm.ac.id

Education - This is a contributing Drupal Theme
Design by WeebPal.
Step-wise Jadi Metode Alternatif Realokasi Frekuensi 1800 Mhz | STIE INDONESIA
1566
1562
1561
1560
1559
1557
1556
1555
1256
1089

Pesan kesalahan

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at D:\AppServ\www\web\includes\common.inc:2748) dalam drupal_send_headers() (baris 1236 dari D:\AppServ\www\web\includes\bootstrap.inc).

Step-wise Jadi Metode Alternatif Realokasi Frekuensi 1800 Mhz

Para operator telekomunikasi seluler akan segera melakukan eksekusi realokasi frekuensi di jaringan 1800 Mhz. Mereka juga telah menyepakati metode realokasi yang akan digunakan dalam memindahkan blok kanal yang dimiliki agar lebih lebar dan optimal saat menyediakan layanan 4G.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkap bahwa operator yang ada di jaringan 1800 Mhz telah sepakat dengan penambahan metode step-wise sebagai alternatif. Step-wise menjadi jalan tengah setelah metode direct dan indirect tak berhasil menyatukan semua operator.

Metode step-wise merupakan penggabungan dari direct dan indirect. Metode direct ialah melakukan pindah blok kanal secara langsung dan bersamaan, sedangkan indirect menggunakan spektrum persinggahan ketika melakukan realokasi dan diklaim lebih aman bagi sebagian operator.

Metode alternatif ini rencananya diterapkan ketika operator melakukan realokasi di 42 cluster yang telah ditentukan. Kabarnya, step-wise sebelumnya pernah dijalankan di Australia saat melakukan penataan ulang kanal frekuensi beberapa waktu lalu.

"Tim kami dari bagian teknis mengakui bahwa realokasi menggunakan metode step-wise pernah juga dilakukan di Australia dan berhasil," ujar Lucky Mirza, Head of Communications Ericsson Indonesia kepada tim Tekno Liputan6.com.

"Mungkin secara jaringan, Indonesia dan Australia memiliki kemiripan makanya step-wise dipilih jadi alternatif. Kita akan menggunakan step-wise di wilayah tertentu yang memang tidak bisa dilakukan secara indirect," ungkap Hendri Mulya Syam, Senior VP LTE Project Telkomsel di kesempatan yang sama.

Pemerintah rencananya akan segera mengeluarkan surat keputusan terkait proses penataan ulang kanal frekuensi yang akan dilakukan operator di 1800 Mhz. Proses realokasi frekuensi 1800 Mhz diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun 2015.

Bila proses ini rampung, operator seluler yang menempati 1800 Mhz --yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat dan Hutchison Tri Indonesia-- akan bisa menggelar layanan berbasis internet cepat secara komersial di frekuensi yang dianggap paling pas untuk 4G tersebut.

Patner & Sponsor

Siapa yang online

There are currently 0 users online.

Temukan di FB

Contact us

STIE Kayutangi

Jl. Brigjend H. Hasan Basry No. 9-11
Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Tel     : (0511) 3304652
Fax     : (0511) 3305238
email : it@stiei-kayutangi-bjm.ac.id

Education - This is a contributing Drupal Theme
Design by WeebPal.