<p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Seperti kita ketahui bersama bahwa&nbsp;<a href="https://web/stiew/#overlay=id/q/facebook" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent; text-decoration: none; color: rgb(0, 122, 201);" target="_blank">#Facebook</a>&nbsp;telah meluncurkan program internet gratis bernama “internet.org” sejak pertengahan tahun 2013 yang lalu. Meski terkesan bertujuan baik, namun sayang dalam perkembangannya, internet.org ternyata mengalami banyak penolakan. Saya sendiri sempat kaget kenapa program yang diinisiasi CEO Facebook Mark Zuckerberg‎ untuk penyediaan akses internet ke daerah-daerah terpencil ini bernasib tragis.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Setelah saya telusuri, ternyata program ini banyak dikritik oleh berbagai lembaga pengawas internet di dunia termasuk Indonesia karena berbagai alasan. Bahkan mereka lembaga-lembaga pengawas internet ini telah berinisatif mengirim surat pada Zuckerberg untuk menghentikan program internet.org ini. Lalu seperti apakah penyebab program&nbsp;<font color="#007ac9">#in</font><font color="#007ac9">ternet</font>&nbsp;murah Facebook ini ditentang dan ditolak? Berikut ulasannya.</p> <h2 style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 18px; vertical-align: baseline; font-weight: normal; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">Beberapa Lembaga Yang Menentang Internet.org</strong></h2> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Seperti dibahas sebelumnya bahwa program internet murah dari facebook ini ditentang dan ditolak oleh beberapa lembaga pengawas internet di dunia. Setidaknya ada 58 lembaga dan organisasi dari belahan negara, termasuk Indonesia yang diwakili ICT Watch mendesak Mark Zuckerberg untuk mengentikan internet.org.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Beberapa lembaga dan organisasi lain yang turut bergabung dan sepakat menentang internet.org adalah Digital Rights Foundation dari Pakistan, Digitale Gesellschaft dari Jerman, Bits of Freedom yang berbasis di Belanda dan Future of Music Coalition asal Amerika Serikat.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;"><strong style="font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">1. Pelanggaran Net Neutralitas</strong></p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Alasan pertama penentangan terhadap program&nbsp;Internet Murah Facebook internet.org yang dikemukakan oleh beberapa lembaga pengawas internet tadi adalah bahwa program internet.org melanggar ketentuan net neutralitas atau internet netral.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Net neutrality yang memiliki prinsip penyelenggara jaringan dengan perlakuan yang sama pada semua konten di internet ini sangat bertentangan dengan konsep internet.org yang hanya memberlakukan akses gratis pada beberapa situs saja. Maka dari itu program internet dari Facebook ini dianggap oleh lembaga dan organisasi pengawas internet tadi sebagai hal yang diskriminatif dan melecehkan prinsip net neutrality.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Menurut beberapa lembaga tadi, seharusnya penyelenggaraan internet harus memperlakukan semua situs dengan sama dan adil tanpa adanya diskriminasi. Dengan pedoman perlakuan net neutralitas ini maka semua situs nantinya bisa bebas berekspresi dengan kesamaan dalam kesempatan, sekuriti, privasi dan inovasi.</p> <h3 style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 18px; vertical-align: baseline; font-weight: normal; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">2. Internet Murah Facebook Terapkan Zero Rating</strong></h3> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Penyebab berikutnya yang membuat program internet gratis dari Facebook ini ditentang adalah karena permasalahan zero rating. Zero rating sendiri adalah praktek layanan telekomunikasi atau internet oleh penyedia / penyelenggara yang menawarkan pelanggan mereka sebuah set (paket) khusus layanan atau<a href="https://www.maxmanroe.com/tag/aplikasi" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent; text-decoration: none; color: rgb(0, 122, 201);" target="_blank">#aplikasi</a>&nbsp;yang bebas biaya.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Zero Rating sendiri memang telah menjadi role model dari Internet.org saat ini. Dengan cara menjalin kemitraan dengan penyedia atau penyelenggara layanan telekomunikasi atau Internet, Facebook menawarkan akses tanpa biaya ke beberapa situs dan aplikasi tertentu kepada penggunanya.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Praktek zero rating ini menurut lembaga pengawas internet secara inheren merupakan kegiatan yang diskriminatif. Perjanjian yang dilakukan oleh pihak Facebook dengan operator seluler dianggap akan membahayakan kebebasan dan kesetaraan kesempatan dalam berekspresi. Dengan membiarkan penyedia atau &nbsp;penyelenggara layanan menetapkan layanan Internet tertentu yang mendapatkan keistimewaan dikhawatirkan akan banyak situs yang nantinya tak berkembang dan hancur.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Kecemasan lain yang bisa muncul dari adanya praktik zero rating ini adalah mengganggu arus informasi yang bebas dan hak masyarakat terkait dengan jaringan telekomunikasi atau Internet. Hal inilah yang kemudian dipermasalahkan oleh beberapa lembaga pengawas internet untuk proram internet.org ini. Dibeberapa negara seperti di Kanada, Belanda, Slovenia dan Chili sendiri praktek zero rating ini telah dilarang atau dibatasi pelaksanaannya.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;"><strong style="font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">3. Kekhawatiran Pada Pemasaran yang Tidak Tepat</strong></p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Lebih lanjut, alasan yang juga menyebabkan ditolaknya program&nbsp;Internet Murah Facebook internet.org Facebook ini adalah kekhawatiran para pelaku internet pada pemasaran internet.org yang tidak tepat. Ketika faktanya program ini hanya menyediakan akses pada layanan internet dengan jumlah terbatas yang disetujui Facebook serta ISP lokal, maka kekhawatiran pada penyediaan dan pemasaran akses internet pun akan bertambah.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Di Indonesia sendiri layanan yang digembar gemborkan Facebook ini sudah diluncurkan dengan menjalin kerja sama dengan operator Indosat. Dan sampai saat ini program internet gratis dari Facebook tersebut masih berjalan dan telah menjadi perhatian khusus dari para pelaku dan pengamat netizen.</p>

<p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Seperti kita ketahui bersama bahwa&nbsp;<a href="https://web/stiew/#overlay=id/q/facebook" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent; text-decoration: none; color: rgb(0, 122, 201);" target="_blank">#Facebook</a>&nbsp;telah meluncurkan program internet gratis bernama “internet.org” sejak pertengahan tahun 2013 yang lalu. Meski terkesan bertujuan baik, namun sayang dalam perkembangannya, internet.org ternyata mengalami banyak penolakan. Saya sendiri sempat kaget kenapa program yang diinisiasi CEO Facebook Mark Zuckerberg‎ untuk penyediaan akses internet ke daerah-daerah terpencil ini bernasib tragis.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Setelah saya telusuri, ternyata program ini banyak dikritik oleh berbagai lembaga pengawas internet di dunia termasuk Indonesia karena berbagai alasan. Bahkan mereka lembaga-lembaga pengawas internet ini telah berinisatif mengirim surat pada Zuckerberg untuk menghentikan program internet.org ini. Lalu seperti apakah penyebab program&nbsp;<font color="#007ac9">#in</font><font color="#007ac9">ternet</font>&nbsp;murah Facebook ini ditentang dan ditolak? Berikut ulasannya.</p> <h2 style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 18px; vertical-align: baseline; font-weight: normal; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">Beberapa Lembaga Yang Menentang Internet.org</strong></h2> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Seperti dibahas sebelumnya bahwa program internet murah dari facebook ini ditentang dan ditolak oleh beberapa lembaga pengawas internet di dunia. Setidaknya ada 58 lembaga dan organisasi dari belahan negara, termasuk Indonesia yang diwakili ICT Watch mendesak Mark Zuckerberg untuk mengentikan internet.org.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Beberapa lembaga dan organisasi lain yang turut bergabung dan sepakat menentang internet.org adalah Digital Rights Foundation dari Pakistan, Digitale Gesellschaft dari Jerman, Bits of Freedom yang berbasis di Belanda dan Future of Music Coalition asal Amerika Serikat.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;"><strong style="font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">1. Pelanggaran Net Neutralitas</strong></p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Alasan pertama penentangan terhadap program&nbsp;Internet Murah Facebook internet.org yang dikemukakan oleh beberapa lembaga pengawas internet tadi adalah bahwa program internet.org melanggar ketentuan net neutralitas atau internet netral.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Net neutrality yang memiliki prinsip penyelenggara jaringan dengan perlakuan yang sama pada semua konten di internet ini sangat bertentangan dengan konsep internet.org yang hanya memberlakukan akses gratis pada beberapa situs saja. Maka dari itu program internet dari Facebook ini dianggap oleh lembaga dan organisasi pengawas internet tadi sebagai hal yang diskriminatif dan melecehkan prinsip net neutrality.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Menurut beberapa lembaga tadi, seharusnya penyelenggaraan internet harus memperlakukan semua situs dengan sama dan adil tanpa adanya diskriminasi. Dengan pedoman perlakuan net neutralitas ini maka semua situs nantinya bisa bebas berekspresi dengan kesamaan dalam kesempatan, sekuriti, privasi dan inovasi.</p> <h3 style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 18px; vertical-align: baseline; font-weight: normal; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"> <strong style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">2. Internet Murah Facebook Terapkan Zero Rating</strong></h3> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Penyebab berikutnya yang membuat program internet gratis dari Facebook ini ditentang adalah karena permasalahan zero rating. Zero rating sendiri adalah praktek layanan telekomunikasi atau internet oleh penyedia / penyelenggara yang menawarkan pelanggan mereka sebuah set (paket) khusus layanan atau<a href="https://www.maxmanroe.com/tag/aplikasi" style="margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent; text-decoration: none; color: rgb(0, 122, 201);" target="_blank">#aplikasi</a>&nbsp;yang bebas biaya.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Zero Rating sendiri memang telah menjadi role model dari Internet.org saat ini. Dengan cara menjalin kemitraan dengan penyedia atau penyelenggara layanan telekomunikasi atau Internet, Facebook menawarkan akses tanpa biaya ke beberapa situs dan aplikasi tertentu kepada penggunanya.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Praktek zero rating ini menurut lembaga pengawas internet secara inheren merupakan kegiatan yang diskriminatif. Perjanjian yang dilakukan oleh pihak Facebook dengan operator seluler dianggap akan membahayakan kebebasan dan kesetaraan kesempatan dalam berekspresi. Dengan membiarkan penyedia atau &nbsp;penyelenggara layanan menetapkan layanan Internet tertentu yang mendapatkan keistimewaan dikhawatirkan akan banyak situs yang nantinya tak berkembang dan hancur.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Kecemasan lain yang bisa muncul dari adanya praktik zero rating ini adalah mengganggu arus informasi yang bebas dan hak masyarakat terkait dengan jaringan telekomunikasi atau Internet. Hal inilah yang kemudian dipermasalahkan oleh beberapa lembaga pengawas internet untuk proram internet.org ini. Dibeberapa negara seperti di Kanada, Belanda, Slovenia dan Chili sendiri praktek zero rating ini telah dilarang atau dibatasi pelaksanaannya.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;"><strong style="font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; vertical-align: baseline; background-color: transparent;">3. Kekhawatiran Pada Pemasaran yang Tidak Tepat</strong></p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Lebih lanjut, alasan yang juga menyebabkan ditolaknya program&nbsp;Internet Murah Facebook internet.org Facebook ini adalah kekhawatiran para pelaku internet pada pemasaran internet.org yang tidak tepat. Ketika faktanya program ini hanya menyediakan akses pada layanan internet dengan jumlah terbatas yang disetujui Facebook serta ISP lokal, maka kekhawatiran pada penyediaan dan pemasaran akses internet pun akan bertambah.</p> <p style="margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; border: 0px; outline: 0px; font-size: 13px; vertical-align: baseline; color: rgb(50, 50, 50); font-family: 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; line-height: 19px; text-align: justify;">Di Indonesia sendiri layanan yang digembar gemborkan Facebook ini sudah diluncurkan dengan menjalin kerja sama dengan operator Indosat. Dan sampai saat ini program internet gratis dari Facebook tersebut masih berjalan dan telah menjadi perhatian khusus dari para pelaku dan pengamat netizen.</p>