Senin (21/11) 2016, BEM STIE Indonesia Banjarmasin mengadakan suatu acara seminar keagamaan diaula kampus STIEI Banjarmasin dengan tema “MENINGKATKAN TOLERANSI DALAM KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA”. Acara seminar ini di laksanakan sebagai salah satu wujud program kerja BEM STIEI dibidang keagamaan yang disusun oleh Departemen Kerukunan Umat Beragama (DKUB) mengingat pentingnya rasa kesatuan dan persatuan dalam rasa nasionalisme membangun negeri harus tetap dijaga. Maraknya isu-isu SARA, penistaan agama hingga tragedi bom Samarinda yang terjadi akhir-akhir ini membuat Hamdani-Yupi ,menganggap acara seminar ini penting untuk diadakan.
Dengan menghadirkan Bapak Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad, M.Pd sebagai pembicara seminar keagamaan memiliki pesan penting agar semua perbedaan bukan dijadikan perpecahan melainkan persatuan dan kesatuan yang membangun keragaman Indonesia lebih Indah. Karena Indonesia itu SATU. Hal ini juga disampaikan oleh Yupi Wijaya Pratama selaku ketua pelaksana acara keagamaan berpesan “Semua berawal dari rasa toleransi yang dipupuk dan menghargai suatu perbedaan sebagai persatuan yang indah. Setiap orang akan menilai sifat dan sikap, dan tidak akan ada yang bertanya apa agamamu.”
Acara yang berlangsung mulai jam 13.00-15.30 dibuka dan disambut oleh Ketua STIE Indonesia, Bapak Drs.Jumirin Asyikin, M.Si, Ak, CA dan ditutup dengan pembacaan doa dari seluruh perwakilan anggota BEM STIEI yang mewakili masing-masing kepercayaan agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Dokumentasi