Kegiatan Kuliah Umum dan Workshop Menuju Akreditasi Unggul

Pada hari Jumat, 2 September 2016, STIE Indonesia mengadakan dua kegiatan, yakni kuliah umum dan workshop. Kedua kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Merdeka Malang. Kegiatan pertama dimulai dengan kuliah umum yang dimulai pada pukul 08.30 WITA. Kuliah umum ini dimulai dengan sambutan dari Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Bpk. Drs. Jumirin Asyikin, M.Si. Ak., CA dan Rektor Universitas Merdeka Malang, Bpk. Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si.. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerja sama studi lanjutan S3 dengan Universitas Merdeka Malang.

Kuliah umum ini diadakan di Aula STIE Indonesia Banjarmasin yang dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa/i, baik dari jurusan akuntansi maupun manajemen. Kuliah umum yang mengangkat tema "Kesiapan Perguruan Tinggi terhadap Pengadopsian IFRS (International Financial Reporting Standards) dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)" ini diberikan oleh Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA dari Universitas Merdeka Malang. Dalam kuliah umum ini beliau menjelas mengenai perubahan dalam standar akuntansi di Indonesia yang telah mengadopsi standar internasional yakni IFRS. Kuliah umum ini berlangsung dengan lancar hingga berakhir pada pukul 11.00 WITA.

Kegiatan Workshop Menuju Akreditasi Unggul "Kiat-kiat Menembus Jurnal Internasional Bereputasi" dimulai pada pukul 14.00 WITA di Aula STIE Indonesia Banjarmasin. Narasumber dalam workshop ini adalah Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si. dan Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para dosen internal, tetapi juga dihadiri oleh para dosen dari beberapa perguruan tinggi lain di Banjarmasin dan sekitarnya.

Bidang penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam rangka menuju akreditasi unggul. Untuk bisa menghasilkan penelitian yang bisa menembus jurnal internasional maupun hibah dikti, tema penelitian harus up to date  dan memiliki kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, yang tidak kalah penting dalam penulisan penelitian terkait dengan teknik penulisan dan plagiarisme. Oleh karena setiap pengelola jurnal memiliki kebijakan yang berbeda terkait teknik penulisan jurnal, maka sebelum memasukan hasil penelitian sebaiknya penulis telah memastikan bahwa karya tulisnya telah mengikuti kebijakan teknik penulisan dan kode etik dari pengelola jurnal yang bersangkutan.

Semoga melalui kiat-kiat yang telah diberikan dalam workshop ini bisa memotivasi para dosen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian.