Orientasi Pengenalan Mahasiswa Program Magister Manajemen STIE Indonesia Banjarmasin 2020

Orientasi Pengenalan Mahasiswa Magister Manajemen STIE Indonesia Banjarmasin telah dilaksanakan pada hari Sabtu 29 Agustus 2020 di Ruang Rapat Dosen yang disaksikan baik secara online (kurang lebih 60 orang) maupun offline (kurang lebih 20 orang) pada pukul 13.00 Wita sampai 16.00 Wita dengan mengambil tema “ Dengan Oreintasi dan Perkenalan Mahasiswa Program Magister Manajemen STIE Indonesia Banjarmasin Kita Mantapkan Persiapan Perkuliahan Mahasiswa di Era Normal” Dalam sambutannya Yayasan LPKNI yang diwakili Prof. Dr. Ir. Akhmad Gazali, M.Si. menyampaikan sejarah STIE Indonesia sebagai perguruan tinggi tertua di Kalimantan sebagai bagian keperdulian mantan Gubernur Kalsel Ir. H. Said terhadap pendidikan untuk memajukan masyarakat Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan. Sementara Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr. Yanuar Bachtiar, SE, M.Si dalam sambutannya menyampaikan visi misi kampus dan bangga mengantarkan kembali tahun 2020 ini membuat STIE Indonesia Banjarmasin menjadi peringkat PTS terbaik di Kalimantan berdasarkan pemeringkatan Dikti. Kemudian Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr Ibrahim Daud MS. menyampaikan proses perkuliahan dan Kurikulum yang berlaku di Program S2 MM pada konsentrasi Manajemen SDM, Keuangan, Pemasaran, Kesehatan, Rumah Sakit dan Pendidikan. Acara juga menyajikan Wakil Ketua I Tri Ramaraya Koroy, S.E., M.Si., Ak., Ph.D mempresentasikan Sistem Pendidikan di STIE Indonesia Banjarmasin berupa SIJAKUL, SIAKAD, Perkuliahan Onlne, NEUFA yang harus dipahami dan dilakukan mahasiswa STIE Indonesia Banjarmasin guna penyesuaian kuliah di masa pandemic Covid 19. Ketua Panitia yang juga Sekretaris Program Magister Manajemen Dr. Zainal Arifin, SE, M.Si menyampaikan jumlah mahasiswa baru S2 MM sampai saat ini berjumlah 35 orang, mahasiswa lama yang baru di yudisium 48 orang, dan mahasiswa semester 3 yang masih aktif 39 orang yang bersiap-siap menyusun tesis. Mayoritas mahasiswa memiliki latar belakang Polri dan ASN di dinas kesehatan, selain itu juga ada mahasiawa yang memiliki latar belakang bekerja di perusahaan swasta, berwiraswasta, ibu rumah tangga dan belum bekerja, dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan sendiri. Acara diakhiri dengan perkenalan secara virtual para pengurus yayasan LPKNI, dosen pengajar, karyawan , mahasiswa lama, dan mahasiswa baru